Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Kritik Objektif Pada Cerpen Laki-Laki Sejati Karya Putu Wijaya

          Putu Wijaya seorang sastrawan yang lahir di Bali ini telah banyak menghasilkan karya sastra nya khusunya di Indonesia. Putu wijaya terkenal dengan novel dan juga cerpen nya. Sastrawan hebat yang lahir di Bali ini mempunyai ciri khas disetiap hasil karya-karya nya. Salah satu karya nya Putu Wijaya yaitu cerpen Laki-Laki Sejati. Cerpen ini ditulis pada akhir tahun 2004 yang mengangkat tema tentang masalah tentang gejolak cinta yang membara. Walaupun ide atau tema yang diangkat oleh Putu Wijaya ini sudah banyak dipakai oleh pengarang-pengarang lainnya, tetapi tetap itulah cerita pendek Putu Wijaya dengan gaya penulisannya yang menarik. Ide yang di angkat Putu Wijaya pada cerpen Laki-Laki Sejati ini terlihat pada perbincangan antar tokoh yang ada di cerpen ini yaitu antara seorang ibu dan anak gadis nya yang sudah mulai beranjak dewasa yang mendambakan seorang laki-laki sejati itu. Anak gadis nya itu bertanya-tanya dan sangat ingin m...

Kembalikan lagi Minat Baca Mu!

Esai-UAS Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memudahkan manusia untuk memperoleh suatu informasi dengan cepat. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menuntut masyarakat yang gemar mencari informasi berupaya agar tidak ketinggalan zaman. Salah satu proses mencari informasi yang efektif dan paling mudah dilakukan melalui kegiatan membaca. Namun, di Indonesia khususnya minat membaca masih sangat kurang. Minat baca adalah kekuatan yang mendorong untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. Aspek minat baca meliputi kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran akan manfaat membaca. Perkembangan minat baca dan kemampuan baca memang sangat memprihatinkan. Minat baca masyarakat Indonesia tergolong masih sangat rendah. UNESCO pada 2012 melaporkan bahwa indeks minat baca warga Indonesia baru mencapai angka 0,001. Artinya dalam setiap 1.000 orang Indonesia, hanya...